LAYANAN SUPRANATURAL SONGGO BUWONO

__________________________________________________________
Bagi anda yang mempunyai permasalah pribadi /keluarga, Kami siap membantu kesulitan yang anda hadapi.
Sukses dalam Bussiness, Karier / Jabatan, Pangkat, Pengasihan Tingkat Tinggi, Enteng Jodoh, Rejeki, Ruwatan, Bedah Aura Diri/ Anak, Kewibawaan, Gangguan Ghaib. Dll.
Hot Line Service: 081227272345 - 08125999929

Email: bunda_lia_herminputri@yahoo.co.id
songgo_buwono@yahoo.co.id
__________________________________________________________

PRESS RELEASE

________________________________

19 July 2009

CINTA SEGI TIGA

Press Release 18 Juli 2009
Bunda Lia Hermin Putri
Sanggar Supranatural Songgo Buwono.
Hp. 08125999929 – 0274.6555559


Siapa yang tidak menginginkan bangsa ini aman, tentram dan damai. Namun, siapa yang bisa mengelak, jika Yang Maha Kuasa memberikan cobaan berupa bencana di muka bumi ini. Seperti yang pernah kita rasakan bersama, bencana kian silih berganti. Anak bangsa meratap atas musibah tersebut. Akankah semua ini akan berakhir ? Bencana belum akan berakhir dan masih ada Allah SWT belum berhenti memberi peringatan pada umatnya, baik bencana alam maupun kecelakaan udara laut dan darat teror Bom akan terus menghantui Indonesia.

Hal inilah yang menjadi permasalahan bagi kita. Permasalahan bagi seluruh anak bangsa yang rindu akan kembalinya ketentraman dan kedamaian di muka bumi ini. Namun terkadang kita lupa, bahwa keinginan yang demikian harus di tebus dengan kecintaan kita kepada alam, ketulusan kita mengabdi kepada-Nya, serta rasa toleransi antar manusia yang tak perlu memandang sebelah mata kepada sesama mahluk hidup.
Kecintaan ini saya istilahkan dengan nama “Cinta Segi Tiga”. Cinta abadi yang terjalin antara Manusia dengan Manusia, Manusia terhadap Alam dan kecintaan Manusia dengan Tuhanya. Jika kita memiliki rasa cinta tersebut, niscaya akan beranakkan kedamaian abadi seperti yang dicita-citakan semua mahluk.

"Allahumma ashlih li dini alladzi huwa 'ishmatu amri wa ashlih li dunyaya allati fiha ma'asyi, wa ashlih li akhirati allati fiha ma'adi waj'allil hayata ziyadatan li fi kull khairin, waj'allil mauta rahatan li min kulli'syarrin"
Ya Allah, perbaikilah urusan agamaku yang menjadi pegangan setiap urusanku, perbaikilah duniaku yang disitulah urusan kehidupanku. perbaikilah akhiratku yang kesanalah aku akan kembali. jadikanlah hidupku ini sebagai tambahan kesempatan untuk memperbanyak amal kebajikan. dan jadikanlah kematianku sebagai tempat peristirahatan dari setiap kejahatan.

Diantara mahluk Tuhan yang ada, Manusia adalah mahluk yang paling sempurna yang diciptakan Tuhan, tetapi kenapa justru manusia yang selalu banyak berulah dan selalu membuat bencana tanpa punya rasa Prikemanusiaan ??? Apakah manusia kebanyakan sekarang sudah lupa akan jati diri ? Sehingga manusia tanpa mikir dosa dan karma, apakah serendah ini akhlak manusia sekarang??? Padahal Allah SWT telah menciptakan manusia yang paling sempurna diantara makhluk-mahkluk yang lain. Maka kesempurnaannya itulah, Tuhan menugaskan kepada manusia untuk membuat agar dunia ini seimbang.
Memang keseimbangan di muka bumi ini nyaris tidak mungkin terjadi, tapi paling tidak manusia harus berusaha menuju ke arah itu. Jika tidak, tidak menjadi keniscayaan pula musibah akan terus terulang. Jurang kehancuran sebagai akhlak manusia sudah terperosok, jurang keangkuhan, kesombongan dan keangkara murkaan. Tebing kesengsaraan akan melanda manusia dengan merata! Masya "Allah....

Jangan sekali-kali kita merasa aman setelah kita mendapatkan rasa aman secara pribadi. Karena di bumi ini dibutuhkan kolektifitas, hal ini dikarenakan manusia diciptakan sebagai mahluk sosial yang saling memiliki ketergantungan. Melihat kenyataan demikian, jelas dibutuhkan kesadaran kolektif agar rasa amanpun dapat ternikmati secara kolektif pula, dan bukan lagi hanya milik si Tuan Fulan.


Negeri ini telah dilanda sejumlah bencana yang datangnya dari air (banjir) Angin (Punting Beliung), Api (peristiwa kebakaran di mana-mana, lumpur panas) dan Bumi (gempa bumi dan tanah longsor) sampai kepada peristiwa politik yang pernah terjadi di ambon dan poso yang memakan banyak korban dan teror Bom pun akan terus terjadi lagi. Semua bencana ini jelas menjadi pelajaran yang sangat berharga, dan kesemuanya itu terjadi karena tidak adanya keseimbangan. Ada satu musibah lagi terjadi. “Pageblug” (wabah penyakit mematikan yang tersebar di masyarakat setelah Flu Burung kini Flu Babi). Kini ditambah lagi dengan teror Bom dan apakah hal ini bukan salah satu unsur yang tertuju yaitu “ POLITIK” ya politik kejam yang tak punya hati nurani karena unsur dosa yang dapat dibeli, apakah akan masih terjadi lagi bom meletus di tengah-tengah manusia yang tidak tahu dengan urusan politik? Sebelum hal itu terjadi, kita harus mewaspadainya. Kita harus teliti dan cermat, kejadian seperti apa lagi yang kemungkinan bisa menjadi petaka di masyarakat. Namun setidaknya dengan teror Bom tersebut janganlah kita berprasangka buruk karena kita harus waspada dengan Penyusup asing yang berperan serta. Kita harus sadar bahwa saat ini kita-pun sedang dijajah secara halus oleh pihak luar. Tunas-tunas bangsa telah dirusak, dalam segi makanan sehari-hari kitapun telah diracuni. Renungkanlah dan bandingkanlah antara kehidupan sekarang dan masa nenek moyang kita. Sadarkah kita racun apa yang kita makan?

Jika kita sudah mengetahuinya, mari kita bersama-sama mengantisipasi dan menghindari racun makanan sehari-hari dan peristiwa-peristiwa tanda peringatan Tuhan pada umatnya, sehingga peristiwa demi peristiwa tersebut agar tidak terjadi, dengan kesadaran Rasa Nurani kita jangan terus terjajah oleh harta dan tahta. Sadarlah...... Jika belum mari kita waspadai kejadian yang akan merugikan Bangsa kita sendiri dikarenakan ulah manusia yang tidak paham akan adanya “Rasa” kembalilah pada jati diri kita sebagai orang timur milikilah kepastian jangan punya rasa ragu. Orang yang paling rugi dan menderita adalah orang yang berpura-pura, karena orang yang berpura-pura adalah orang yang tidak berani menjadi dirinya sendiri. Pepatah Jawa mengatakan "nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake" hadapilah segala sesuatunya dalam kesendiran jangan bawa teman atau mempengaruhi orang lain untuk keuntungan diri sendiri dan kalau menang jangan merendahkan yang dikalahkan. Begitu juga janganlah kita merasa aman dengan keadaan karena Allah masih belum berhenti memberi peringatan, dan dengan manusianya sendiri sudah ikut andil dalam bujuk rayu setan yang akhirnya manusia mampu diperbudak oleh namanya Uang. Waspadalah jangan merasa aman padi diri sendiri...... Perbedaan manusia dimata Tuhan adalah Keimanan


Seperti yang kita rasakan sekarang ini, kondisi cuaca boleh di bilang sudah sulit di prediksi, aktifitas ekstra residu yang dilakukan manusia kian menggila, maka tidak menutup kemungkinan kejangkitan penyakit politik yang kejam akan terjadi dan makin tak berperasaan. Manusia telah lupa akan jati dirinya sehingga menghalalkan bermacam cara hanya demi uang, sehingga manusia diperbudak oleh uang dan uang dianggap sebagai Tuhannya. Manusia telah lupa akan Asal kita dari mana, Mau apa, dan Mau kemana, Sangkan Paraning Dumadhi. Seandainya manusia mengerti dan paham akan Asal Usul dan memiliki hati Nurani sebagai Hamba Allah sehingga setiap langkah tentu akan berpikir dengan Nurani dan tidak akan terjadi hal yang merugikan alam lingkungan dan tidak merugikan sesama umat manusia tidak membuat saudara kita mati dalam peristiwa yang tidak berperi kemanusiaan.
Krisis multidimensional yang melanda Indonesia telah memperpuruk martabat Bangsa Indonesia, citra dan kepercayaan luar maupun dalam negeri. Keberdayaan Bangsa Indonesia terbelenggu serta terperangkap lingkaran setan yang tiada jelan ujung dan pangkalnya. Kita berada dalam dilema yang sangat kompleks, kebingungan dan stagnasi. Reformasi telah mengalami “ Mati Suri “ pada usia dini, sementara “suara-suara” yang dicetuskan kalangan pencerahan dan membangkitkan kesadaran baru sebagai anak dan tunas Bangsa Indonesia. Karenanya diperlukan kekuatan baru yang lebih besar yang harus mampu mendobrak ikatan rantai ketidak berdayaan Bangsa. Sekaligus dapat menjadikan energi terapi pendorong bagi gerakan kebersamaan menuju cita-cita Bangsa Indonesia sesuai Lambang Negara Indonesia Bhineka Tunggal Ika dan UUD RI 1945. Walaupun berbeda pandangan kita harus tetap bersatu menuju Indonesia Jaya. Agar Bangsa kita disegani oleh bangsa lain lagi. MERDEKA INDONESIAKU!!!!!

Allahumma inni as-alukal huda wat tuqa wal "afafa wal ghina.
Ya Allah sungguh kami memohon kepada-MU petunjuk ketakwaan, kesucian diri dan kekayaan jiwa.

1 comment:

mobster said...

assalamualaikum bunda..... Saya sangat sepakat dengan pendapat jenengan tentang Tri Gita Karana atau Cinta Segi tiga, Karena saya yakin bahwa hal itu dapat membuat manusia lebih manusiawi serta dapat mempersingkat proses kedamaian abadi seperti yang dicita-citakan oleh bangsa ini, bahkan mahluk seisi jagad. Berkaitan dengan kondisi bangsa ini, saya berharap dan yakin, Bunda Lia melalui energi positifnya dapat menggiring para pemimpin dan wakil rakyat sekarang ini agar lebih memahami akan arti "Cinta Segi Tiga" dimaksud. Amin Allahuma Amin. Andra - Serang Banten.